Di rumah kami, hal yang tidak luar biasa adalah kami senantiasa
berlangganan surat kabar. Hal ini telah kurasakan sejak kecil di mana
Bapak berlangganan sejumlah surat kabar. Pagi hari kami disuguhi surat
kabar harian yang terbit di Aceh, yaitu Serambi Indonesia. Siang harinya
giliran surat kabar Waspada yang menyambangi rumah kami. Seiring waktu,
hadirlah harian Republika menggantikan Waspada sebagai bacaan penambah
wawasan yang amat bermutu bagi kami.
Di samping surat kabar, kami juga berlangganan majalah. Setiap minggunya
juga ada Majalah Bobo dan Album Walt Disney yang menjadi teman belajar
membacaku semenjak kecil. Bahkan kami telah berlangganan majalah Bobo
sejak aku masih balita. Soalnya kakakku yang usianya lebih tua 8 tahun
yang membacanya. Alhamdulillah, Bapak masih dapat menyisihkan gaji
beliau untuk membeli bacaan-bacaan penambah wawasan tersebut bagi kami.
Nah, tadi aku menyebut kebiasaan berlangganan surat kabar dan majalah
tersebut sebagai hal yang biasa. Mengapa? Lantaran ada hal yang luar
biasa bagi kami, anak-anak Bapak. Sebuah hal yang merupakan kebiasaan
Bapak yang hingga kini sesekali masih kami mendapatinya. Kebiasaan yang
lama-lama aku sadari sebagai pembentuk kebiasaan gemar membaca bagi
kami.
Kebiasaan tersebut adalah membacakan bacaan tersebut dengan suara yang
nyaring. Bapak biasanya membaca sebuah artikel di surat kabar yang
beliau rasa menarik bagi kami. Beliau membacakannya atas inisiatif
beliau sendiri. Sehingga kami yang tadinya sedang asyik bermain di ruang
tengah, kemudian merapat kepada Bapak untuk mendengarkan apa yang
sedang asyik beliau baca. Tanpa kami sadari, Bapak telah membagi sebuah
ilmu dengan kami.
Hal yang luar biasa bagiku dari Bapak.
Kemarin, aku menyaksikan sebuah tayangan televisi Special Dialogue yang
ditayangkan oleh Metro TV. Dalam acara yang dipandu oleh Bayu Oktara itu
turut menghadirkan sejumlah pemateri dari lembaga yang berwenang
mengurus sebuah perpustakaan pemerintah di DKI Jakarta, serta artis Mona
Ratuliu.
Dalam acara bertema seputar pengaruh "Reading for Fun" bagi tumbuh
kembang anak tersebut, Mona Ratuliu mengungkapkan rasa sukacitanya atas
begitu banyaknya bahan bacaan yang dapat membantunya dalam mendidik
anak-anaknya. Mona mencontohkan bahwa saat ini, apabila dirinya ingin
mendidik atau memotivasi anaknya untuk mengerjakan suatu kebiasaan
tertentu, ada banyak sekali buku-buku yang bisa mengarahkan sang buah
hati tanpa mesti merasa disuruh-suruhi, seperti "Aku Suka Bangun Pagi",
"Aku Senang Mandi Pagi", dan sebagainya (contoh saya tambahkan lantaran
tidak mengingat betul judul buku yang diceritakan oleh artis tersebut).
Bapak juga gemar mengaji. Meski dengan kesibukannya ketika Bapak masih
bekerja dulu, namun masih menyempatkan diri setidaknya mengaji surat
Yasin pada malam Jum'at. Bapak tidak menyuruh-nyuruh kami mengaji, namun
kami membiasakan diri lantaran sejak kecil telah dibiasakan untuk
mengaji. Ini lagi-lagi menjadi bukti bahwa ketika menjadi orang tua,
maka keteladanan adalah hal terpenting dalam ilmu parenting atau dunia
mendidik anak.
Kami bersyukur sekali dengan kebiasaan Bapak dalam menyaringkan suara
beliau saat beliau membaca surat kabar tersebut, sedikit banyak telah
mengakrabkan kami dengan buku. Setidaknya, aku senantiasa hobi
menghabiskan uang saku untuk membeli buku yang kemudian mengisi rak
bukuku.
Oh iya, mumpung sedang ingin menulis tentang kegemaran membaca, aku
ingin menyelipkan juga sebuah tautan yang menceritakan sebuah kisah
lainnya bagaimana kemudian kisah antara aku dan buku-buku:
http://nowayreturn.blogspot.com/2013/10/kisah-cinta-segiempat-antara-aku-buku.html
Sampai berjumpa lagi!
^_^
Banda Aceh, 18 Desember 2013
hahaha. sepertinya dirumah bakal ada gudang majalah :D
BalasHapusyaa, nggak juga sih. soalnya banyak yang jadi dijual juga lantaran udah terendam atau debunya pada tebal. terima kasih udah berkunjung Reza. :)
HapusA good father :) saya terkejut waktu menjelang pertengahan tulisan, siapa yg putar lagu, hmm..ternyata blog ini menyajikan hiburan juga hehehe...wah enaknya ada secangkir teh plus makanan ringan, baru mantap.
BalasHapusputar lagu? maksudnya? kiasan yaa :-)
Hapussaya sudah tanya juga sama Kak Eky, boleh nggak tulisan seputar buku tapi bukan resume dan resensi ditayangkan di blog ini. Katanya boleh...